Rabu, 26 November 2008

Album Terbaru Guns N' Roses "Chinese Democracy" Dilarang Di Cina

Album Terbaru Guns N' Roses Dilarang di China


Album baru band rock Guns N' Roses yang telah ditunggu oleh
penggemar selama 14 tahun ini akhirnya mulai diedarkan di berbagai
belahan dunia pada 23 November 2008 kemarin. Album baru ini
diharapkan akan mencatat penjualan tertinggi pada 2008, namun di
daratan China masih tidak diizinkan beredar, kapan "Chinese
Democracy" akan memasuki daratan China masih belum diketahui.

Menurut pengenalan perusahaan rekaman Geffen Records pekan lalu,
kapan bisa memperoleh izin beredar di daratan China tampaknya mereka
tidak optimis. Penggemar Guns N' Roses di China saat ini hanya bisa
men-download melalui berbagai saluran pribadi atau mendengar album
baru ini dari web Chinesedemocracy. com.

Tetapi situs ini juga dilarang oleh pihak berwenang China. Agustus
tahun ini, band Guns N' Roses terpaksa membuat suatu permintaan di
situs Web ini untuk meminta pihak berwenang China agar menghapuskan
pembatasan terhadap orang-orang di daratan China untuk ikut kegiatan
voting dalam situs ini.

Album baru ini sungguh-sungguh menyinggung syaraf PKC, karena selain
dari topik "Chinese Democracy" ini sangat menusuk mata, penyebab
utama adalah lagu pertama menyinggung penindasan yang dilakukan oleh
PKC terhadap kelompok spiritual Falun Gong. Dalam lagunya anggota
utama Rose memekikkan suaranya ke PKC : "Blame it on the Falun Gong. They'll seen the end and you can't hold on it. Cause it would take a lot more hate than you. To stop the fascination. Even with an iron fist. Our baby got to rule the nation." (walaupun anda menindas
Falun Gong semaunya. Mereka akan menyambut hari berakhirnya
tindasan, dan anda sudah tidak bisa mempertahankan lagi penindasan
itu, karena terlalu banyak kebencian yang anda datangkan. Jangan
mimpi lagi. Walaupun anda menggunakan kepalan besi juga tidak bisa
berkuasa lagi."

Di China lagu Rock muncul dengan bentuk menumbangkan kekuasaan yang
selama ini dipandang oleh pihak berkuasa dengan perasaan tidak
tenang, sistem otoriter China, tampaknya harus selalu rentan
terhadap kecenderungan dari kelahiran band rock anti-komunis. mantan
band China yang paling populer Pangu mengatakan mereka memang lahir
untuk anti-komunis.

Desain gambar halaman depan dan belakang dari album Guns N' Roses
adalah menggunakan karya lukisan pelukis di Beijing "Red Star", ia
melukiskan perasaan putus asa dari orang China di bawah kekuasaan
kepalan tangan besi PKC, di samping itu ditampilkan juga foto
militer China dan langit di Hong Kong.

Mengenai asal judul "Chinese Democracy", menurut Exxon. Ross pada
tahun 1999. "Saya juga tidak tahu kenapa bisa terpikir nama ini,
saya memang suka ejaan nama ini. Gerakan simbol demokratis China
banyak sekali, jika dapat dicapai itu sangat baik. Ya memang terasa
judulnya sedikit mengejek." Dan tahun tersebut, bertepatan dengan
Falun Gong mulai ditindas oleh rezim Jiang Zemin yang berkuasa di
daratan Cina.

Sebuah album yang telah menghabiskan biaya 1.300.000 dolar AS dan
menghabiskan waktu 14 tahun untuk memproduksinya, industri rekaman
berkomentar sebagai berikut "album baru yang akan membangkitkan
sebuah revolusi suara yang baru. Akan menjadi bagian dari sejarah
lagu Rock." Tidak hanya itu saja, dalam masa ilusi kemakmuran rezim
Komunis China berkuasa yang sekarang krisis mulai tampak dimana-
mana, Guns N' Roses akan memperhatikan informasi tentang demokrasi
China dan menyebarkannya dengan musik ke seluruh dunia, tindakan
baru Guns N' Roses ini mungkin juga merupakan sebuah bagian dari
sejarah yang membantu masyarakat China merealisasikan demokrasi
mereka. (dajiyuan/lm)


http://www.erabaru. or.id/2008112537 9/album-baru- guns-n-roses-
qchinese-democracyq -telah-beredar- di-daratan- china-dilarang. html

Tidak ada komentar: