Minggu, 18 Januari 2009

Kosakata Bahasa Indonesia Bertambah 13 Ribu

Kosakata Bahasa Indonesia Bertambah 13 Ribu

Agus Rakasiwi - detikBandung




Bandung - Dalam lima tahun terakhir kosakata bahasa Indonesia bertambah 13 ribu kosakata. Dari semula hanya 78 ribu menjadi 91 ribu. Kosakata tersebut merupakan serapan dari bahasa asing, Melayu dan bahasa daerah.

Demikian disampaikan Kepala Balai Pusat Bahasa Dendy Sugono. Dendy mengatakan kosakata bahasa Indonesia sudah berkembang. Balai Bahasa telah menerjemahkan dan menyerap kosa kata di bidang keilmuan dan sub ilmu seperti teknologi informasi, ekonomi, hukum, pendidikan dan filsafat. Sementara untuk kamus kedokteran, Balai Bahasa masih berusaha.

"Itu memang agak rumit," tambah Dendy saat ditemui dalam kampanye cinta bahasa Indonesia di Cihampelas Walk, Sabtu (17/01/2009) . Menurutnya, kosakata yang berhasil diserap berasal dari bahasa asing, Melayu dan bahasa daerah. Kosakata bahasa yang tercatat kini sudah menjadi 91 ribu dari 78 ribu.

Selain dilakukan di Ciwalk, kampanye gerakan cinta bahasa Indonesia ini juga dilakukan di Parisj Van Java Mall.

"Sudah setahun terakhir kemarin kita lakukan kampanye ke remaja dan masyarakat di ruang-ruang publik," ujar Dendy.

Dalam kampanye tersebut para remaja yang menggunakan selendang bertuliskan duta bahasa membagi-bagikan stiker pada pengunjung mall. Stiker tersebut berisi glosarium teknologi informasi. Di sana tertulis padanan istilah asing dengan Bahasa Indonesia.

Misalnya istilah download menjadi unduh, email menjadi pos-el, gadget menjadi acang, online menjadi daring (dalam jaringan), offline menjadi luring (luar jaringan), dan homepage menjadi laman.

Selain Bandung, kampanye Gerakan Cinta Bahasa Indonesia ini dilakukan juga di kota-kota lain diantaranya Surabaya dan Sumatera Barat.

http://bandung. detik.com/ read/2009/ 01/17/192629/ 1070138/486/ kosakata- bahasa-indonesia -bertambah- 13-ribu

Tidak ada komentar: