http://www.klik- galamedia. com/indexnews. php?wartakode= 20090117063240& idkolom=tatarban dung
Sabtu, 17 Januari 2009
10.000 Mahasiswa Indonesia Kuliah di Malaysia
CIHAMPELAS,( GM)-
Mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu ke berbagai perguruan tinggi di Malaysia terus meningkat setiap tahunnya. Hingga awal tahun 2009, tidak kurang dari 10.000 mahasiswa Indonesia kuliah di Negeri Jiran.
"Peningkatannya cukup signifikan setiap tahun. Pada tahun 2004, jumlah mahasiswa yang belajar di Malaysia 4.000 orang. Hingga awal 2009 ini, jumlahnya sudah mencapai 10.000 mahasiswa," ungkap Direktur Education Malaysia Kedutaan Besar Malaysia untuk RI, Darsham Daud, pada jumpa pers pameran pendidikan Malaysia di Hotel Aston Tropicana, Jln. Cihampelas Bandung, Jumat (16/1).
Pameran pendidikan Malaysia atau "Ministry of Higher Exibhition (Mohex'09)" yang digelar bekerja sama dengan HU Pikiran Rakyat ini berlangsung dari 17-19 Januari di Hotel Aston Tropicana Bandung. Selain di Bandung, pameran pendidikan Malaysia juga akan digelar di Jakarta, Pekanbaru, dan beberapa kota besar di Indonesia secara road show.
Menurut Darsham, mahasiswa Indonesia yang belajar di Malaysia merupakan yang paling banyak dibandingkan mahasiswa dari negara lain. Salah satu penyebab meningkatnya mahasiswa Indonesia belajar ke Malaysia, karena biaya pendidikan dan biaya hidup di Malaysia sangat murah dibandingkan di Indonesia. "Bahkan pemerintah Malaysia pun telah menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa internasional, termasuk bagi mahasiswa Indonesia," ujarnya.
Program studi yang paling banyak diminati mahasiswa Indonesia adalah bisnis manajemen, binis IT, dan perhotelan. Sedangkan untuk program teknologi (enginering) , kedokteran, kedokteran gigi, dan farmasi masih dikuasai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
"Kami akui, bidang farmasi, kedokteran, dan kedokteran gigi merupakan program unggulan pendidikan tinggi di Indonesia," ujarnya. (B.81)*
[Non-text portions of this message have been removed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar